Mojotengah, 2 Mei 2025 – Pemerintah Desa Mojotengah bersama tim Juru Pembasmi Jentik (Jumantik) menggelar kegiatan rutin pemeriksaan jentik nyamuk di lingkungan warga sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu pagi tanggal 26 April 2025 dan melibatkan kader Jumantik dari tiap dusun. Mereka melakukan pengecekan ke rumah-rumah warga untuk memastikan tidak ada tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, seperti bak mandi, vas bunga, tempat penampungan air, dan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Kepala Desa Mojotengah, Bapak Widys Susandi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Sehat dan upaya preventif mengurangi kasus DBD yang biasanya meningkat saat musim hujan. “Kami sangat mengandalkan peran aktif para kader Jumantik. Mereka bukan hanya memeriksa, tetapi juga mengedukasi warga agar sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Menurut salah satu kader Jumantik, partisipasi warga semakin meningkat. “Sekarang warga sudah mulai terbiasa membersihkan tempat penampungan air seminggu sekali. Ini sangat membantu menekan potensi jentik berkembang,” jelasnya.
Hasil dari kegiatan hari ini menunjukkan penurunan jumlah tempat positif jentik dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menjadi indikator keberhasilan upaya pemberantasan sarang nyamuk di Mojotengah.
Pemerintah desa menghimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan rutin menerapkan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas, serta menggunakan kelambu atau lotion anti nyamuk sebagai langkah tambahan perlindungan.
